MENYALAHKAN WAKTU
Teman-teman,
pernahkah kalian merasa kalo waktu 24 jam dalam sehari semalam itu kurang? Bagi
kebanyakan orang mungkin jarang mempermasalahkan mengenai waktu ini. Namun bagi
saya sendiri, betapa seringnya saya menyalahkan apa yang kita kenal dengan sebutan
waktu tersebut.
Ya, memang. Semua
orang memiliki waktu yang sama dalam sehari semalam. Semuanya diberi 24 jam,
atau tepatnya 23 jam 56 menit dalam sehari semalam (sorry kalah hitungannya
salah). Pernah saya berpikir, rasanya 24 jam dalam sehari itu tidak cukup. Saya
butuh lebih banyak waktu untuk melakukan berbagai aktivitas yang saya inginkan.
Kalo saja tidur kita dalam sehari semalam adalah 8 jam, maka hanya tersisa 2/3-nya saja yang kita milikki dalam sehari
semalam tersebut. Hingga akhirnya saya mikir, sebenarnya buat apa sih tidur,
hanya membuang-buang waktu saja. Lebih baik waktu tidur itu dikurangi dan
diganti dengan aktivitas yang lain yang bisa menghantarkan saya pada
kesuksesan.
Mungkin itu
sepintas yang ada di pikiran saya. Walau kenyataannya, tetap saja ketika saya
susah tidur, saya malah tidak menggunakan momen tersebut untuk membaca buku
atau melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Siapa yang
salah?
Kembali pada
judul tulisan ini diatas. Saat kita merasakan bahwa betapa sulitnya untuk
mencapai kesuksesan, kita mungkin mencari-cari apa sih penyebabnya. Kenapa kita
gagal terus? Kenapa hari demi hari, hidupku gini-gini aja?
Disaat seperti
ini, terkadang saya malah menyalahkan waktu. Kenapa sih Tuhan malah memberikan
24 jam saja dalam sehari? Saya rasa 24 jam ini sangatlah sebentar. Coba pikir! Jika
kita melihat perbandingan satu hari, rasanya hari ini cepet banget selesai. Perasaan
baru saja saya sarapan bagi dan berangkat ke kampus, namun sekarang sudah di
rumah lagi dan sebentar lagi mau tidur. Jika kita melihat perbandingan satu
minggu, rasanya baru kemarin dosen memberikan saya tugas, eh,, besok sudah
harus dikumpulin aja. Hehehe...
Terus, jika
kita melihat perbandingan satu semester. Rasanya baru kemarin saya semester 6. Eh,
sekarang udah mau UAS aja. Terus, jika kita lihat perbandingan yang lebih besar
lagi, rasanya baru kemarin masuk kuliah, eh sekarang udah mau tingkat akhir. Selanjutnya,
jika melihat tahun, rasanya baru kemarin kita lebaran, sekarang udah mau masuk Ramadhan
lagi.
Ya,, itulah
hidup. Kalian pasti merasakannya juga kan? Hidup ini semakin lama semakin singkat.
Setahun terasa satu semester. Satu semester terasa satu bulan. Satu bulan
terasa satu minggu. Satu minggu terasa satu hari. Satu hari terasa satu jam. Dan
satu jam terasa satu menit atau bahkan satu detik. Atau mungkin saya salah. Terkadang
saya malah merasa semuanya seperti satu hari. Semua yang telah terjadi dari SD
sampai sekarang terasa seperti baru terjadi kemarin, bukan?
Begitulah kehidupan
ini jika diukur dari sudut pandang waktu. Apa yang terjadi kemarin terasa baru
sebantar. Berarti sisa waktu kita di dunia ini pun juga sebentar pula.
Sebanarnya salah
jika kita berani menyalahkan waktu. Itu sama saja dengan kita menyalahkan Tuhan
yang telah menciptakan waktu dan mengatur kehidupan ini. Naudzubillahi min
dzalik
Karena yang
menyebabkan kita lama menuju kesuksesan bukanlah waktu yang sebantar. Namun itu
tergantung dari bagaimana kita memanfaatkan waktu yang sebentar itu. Buktinya di
dunia ini banyak orang sukses. Padahal mereka juga memiliki waktu 24 jam saja sama
dengan kita.
Jadi siapa yang
salah?
Jawabanya adalah
manusia. Termasuk saya dan kalian-kalian yang membaca tulisan ini. Jika kita
tidak bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Maka proses untuk mencapai
kesuksesan bakalan terhambat.
Tips
menggunakan waktu dengan baik
Untuk mencapai
kesuksesan, tentunya perlu kesadaran dari kita untuk lebih bijak lagi dalam memanfaatkan
waktu yang kita milikki. Lalu, bagaimanakah cara yang bijak untuk menggunakan
waktu tersebut?
Berikut ini
saya mau kasih tips sederhana untuk mengelola waktu.
- Membuat Jadwal
Tentunya tips
yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi kita.
Ya. Dengan mengatur
jadwal kita sehari-hari, hidup kita akan lebih terarah untuk melakukan setiap
aktivitas kita sehingga waktu kita . Tapi tentunya dalam jadwal kita tersebut, kita
menuliskan kegiatan-kegiatan yang positif. Bukan seperti ini: pulang sekolah
tidur siang sampai Asar. Habis Asar nonton tv, nontonnya nonton Uttaran sampai
malem. Malamnya jadwal maen game sama temen. Lah... kalo kayak gini setiap hari
mah kapan bisa majunya. Hehe....
- 2. Selalu Membawa Buku Bacaan Kemana-mana
Bawa buku? Buat
apa sih?
Itu sih
tergantung sama kitanya. Coba bayangkan, apa yang biasa kamu lakukan ketika
kamu lagi janjian sama temen. Lalu temen kamu ternyata malah ngaretnya lama
banget. Huhh... pasti kesel kan. Berapa lama waktu yang terbuang pada saat
menunggu tersebut. Jadi, daripada nunggu gak jelas, mending kalo bawa buku. Kamu
bisa baca buku tersebut sambil nunggu temen kamu yang ngaretnya kebangetan itu.
Hehe... tentunynya bawa buku yang bermanfaat juga ya. Tapi sekali-kali bawa
komik kesukaan kamu juga gak papa sih kalo kamu emang suka baca komik. Daripada
waktu belajar di rumah dipake baca komik.
Tapi jangan
juga ini malah kamu jadiin rujukan biar kamu jadi baca komik terus. Sekali-kali
aja ya. Tapi bagusan sih jika kamu bawa buku-buku yang bermanfaat. Tapi kalo
misalnya gak mau ribet bawa buku, baca aja tulisan-tulisan bermanfaat yang ada
di hp kamu. Kamu bisa instal aplikasi-aplikasi ebook atau pindahin
e-book-e-book dari laptop kamu ke hp. Atau kalo nggak, searching aja apapun
yang kita mau di hp kamu
- 3. Membawa Pekerjaan Kita Kemanapun
Hhmm... disaat
kamu lagi punya tugas atau PR dari dosen atau guru kamu, coba mending bawa aja
tugasnya kemana-mana. Ini bisa jadi alternatif utama yang bisa kamu lakuin kalo
misalnya lagi nungguin temen kamu yang ngaret atau jika kamu lagi dalam perjalanan
di mobil. Kalo gak ada tugas, ya bawa buku aja hehe...
- 4. Jangan Menunda Apa Yang Bisa Kamu Kerjakan Sekarang
Misalnya, kalo
kamu mau tidur, beresin dulu buku-buku bekas belajar kamu. Jangan sampai
dibiarkan tergeletak dimana aja. Karena hal ini bisa menyita waktumu di
kemudian hari. Jadi lakukanlah apa yang bisa kamu kerjakan sekarang. Selama kamu
masih punya waktu sekarang, kenapa harus nunggu besok. Besok belum tentu kamu
punya waktu luang seperti sekarang.
Contoh lainnya,
sedikit curhat aja ya. Sebenarnya sudah dari dulu saya ingin menulis di blog
ini. Namun karena saya selalu menunda-nunda, akhirnya blog yang udah lama
dibuat ini jarang terurus sampai sekarang. Terkadang saya punya inspirasi saat
di luar untuk ditulis. Tapi karena tidak langsung ditulis, akhirnya inspirasi
tersebut hilang lagi. Pas mau menuliskannya di depan komputer, malah bingung
mau nulis apa. Hehe...
Mungkin,
ini saja tips dari saya. Bila ada yang
mau nambahin, silahkan curat-coret di kolom komentar. Gak usah ragu untuk
nambahin. Hehe.... ditunggu komentarnya ya.
“Kita
gagal bukan karena waktu yang kita milikki, tapi karena kitalah yang tidak bisa
memanfaatkan waktu tersebut”