Selasa, 24 Mei 2016

Menyalahkan Waktu

MENYALAHKAN WAKTU



Teman-teman, pernahkah kalian merasa kalo waktu 24 jam dalam sehari semalam itu kurang? Bagi kebanyakan orang mungkin jarang mempermasalahkan mengenai waktu ini. Namun bagi saya sendiri, betapa seringnya saya menyalahkan apa yang kita kenal dengan sebutan waktu tersebut.

Ya, memang. Semua orang memiliki waktu yang sama dalam sehari semalam. Semuanya diberi 24 jam, atau tepatnya 23 jam 56 menit dalam sehari semalam (sorry kalah hitungannya salah). Pernah saya berpikir, rasanya 24 jam dalam sehari itu tidak cukup. Saya butuh lebih banyak waktu untuk melakukan berbagai aktivitas yang saya inginkan. Kalo saja tidur kita dalam sehari semalam adalah 8 jam, maka hanya tersisa  2/3-nya saja yang kita milikki dalam sehari semalam tersebut. Hingga akhirnya saya mikir, sebenarnya buat apa sih tidur, hanya membuang-buang waktu saja. Lebih baik waktu tidur itu dikurangi dan diganti dengan aktivitas yang lain yang bisa menghantarkan saya pada kesuksesan.

Mungkin itu sepintas yang ada di pikiran saya. Walau kenyataannya, tetap saja ketika saya susah tidur, saya malah tidak menggunakan momen tersebut untuk membaca buku atau melakukan hal-hal yang bermanfaat.

Siapa yang salah?
Kembali pada judul tulisan ini diatas. Saat kita merasakan bahwa betapa sulitnya untuk mencapai kesuksesan, kita mungkin mencari-cari apa sih penyebabnya. Kenapa kita gagal terus? Kenapa hari demi hari, hidupku gini-gini aja?

Disaat seperti ini, terkadang saya malah menyalahkan waktu. Kenapa sih Tuhan malah memberikan 24 jam saja dalam sehari? Saya rasa 24 jam ini sangatlah sebentar. Coba pikir! Jika kita melihat perbandingan satu hari, rasanya hari ini cepet banget selesai. Perasaan baru saja saya sarapan bagi dan berangkat ke kampus, namun sekarang sudah di rumah lagi dan sebentar lagi mau tidur. Jika kita melihat perbandingan satu minggu, rasanya baru kemarin dosen memberikan saya tugas, eh,, besok sudah harus dikumpulin aja. Hehehe...

Terus, jika kita melihat perbandingan satu semester. Rasanya baru kemarin saya semester 6. Eh, sekarang udah mau UAS aja. Terus, jika kita lihat perbandingan yang lebih besar lagi, rasanya baru kemarin masuk kuliah, eh sekarang udah mau tingkat akhir. Selanjutnya, jika melihat tahun, rasanya baru kemarin kita lebaran, sekarang udah mau masuk Ramadhan lagi.

Ya,, itulah hidup. Kalian pasti merasakannya juga kan? Hidup ini semakin lama semakin singkat. Setahun terasa satu semester. Satu semester terasa satu bulan. Satu bulan terasa satu minggu. Satu minggu terasa satu hari. Satu hari terasa satu jam. Dan satu jam terasa satu menit atau bahkan satu detik. Atau mungkin saya salah. Terkadang saya malah merasa semuanya seperti satu hari. Semua yang telah terjadi dari SD sampai sekarang terasa seperti baru terjadi kemarin, bukan?

Begitulah kehidupan ini jika diukur dari sudut pandang waktu. Apa yang terjadi kemarin terasa baru sebantar. Berarti sisa waktu kita di dunia ini pun juga sebentar pula.

Sebanarnya salah jika kita berani menyalahkan waktu. Itu sama saja dengan kita menyalahkan Tuhan yang telah menciptakan waktu dan mengatur kehidupan ini. Naudzubillahi min dzalik
Karena yang menyebabkan kita lama menuju kesuksesan bukanlah waktu yang sebantar. Namun itu tergantung dari bagaimana kita memanfaatkan waktu yang sebentar itu. Buktinya di dunia ini banyak orang sukses. Padahal mereka juga memiliki waktu 24 jam saja sama dengan kita.

Jadi siapa yang salah?

Jawabanya adalah manusia. Termasuk saya dan kalian-kalian yang membaca tulisan ini. Jika kita tidak bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Maka proses untuk mencapai kesuksesan bakalan terhambat.


Tips menggunakan waktu dengan baik
Untuk mencapai kesuksesan, tentunya perlu kesadaran dari kita untuk lebih bijak lagi dalam memanfaatkan waktu yang kita milikki. Lalu, bagaimanakah cara yang bijak untuk menggunakan waktu tersebut?

Berikut ini saya mau kasih tips sederhana untuk mengelola waktu.
  1. Membuat Jadwal

Tentunya tips yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi kita.
Ya. Dengan mengatur jadwal kita sehari-hari, hidup kita akan lebih terarah untuk melakukan setiap aktivitas kita sehingga waktu kita . Tapi tentunya dalam jadwal kita tersebut, kita menuliskan kegiatan-kegiatan yang positif. Bukan seperti ini: pulang sekolah tidur siang sampai Asar. Habis Asar nonton tv, nontonnya nonton Uttaran sampai malem. Malamnya jadwal maen game sama temen. Lah... kalo kayak gini setiap hari mah kapan bisa majunya. Hehe....

  1. 2.      Selalu Membawa Buku Bacaan Kemana-mana

Bawa buku? Buat apa sih?
Itu sih tergantung sama kitanya. Coba bayangkan, apa yang biasa kamu lakukan ketika kamu lagi janjian sama temen. Lalu temen kamu ternyata malah ngaretnya lama banget. Huhh... pasti kesel kan. Berapa lama waktu yang terbuang pada saat menunggu tersebut. Jadi, daripada nunggu gak jelas, mending kalo bawa buku. Kamu bisa baca buku tersebut sambil nunggu temen kamu yang ngaretnya kebangetan itu. Hehe... tentunynya bawa buku yang bermanfaat juga ya. Tapi sekali-kali bawa komik kesukaan kamu juga gak papa sih kalo kamu emang suka baca komik. Daripada waktu belajar di rumah dipake baca komik.
Tapi jangan juga ini malah kamu jadiin rujukan biar kamu jadi baca komik terus. Sekali-kali aja ya. Tapi bagusan sih jika kamu bawa buku-buku yang bermanfaat. Tapi kalo misalnya gak mau ribet bawa buku, baca aja tulisan-tulisan bermanfaat yang ada di hp kamu. Kamu bisa instal aplikasi-aplikasi ebook atau pindahin e-book-e-book dari laptop kamu ke hp. Atau kalo nggak, searching aja apapun yang kita mau di hp kamu

  1. 3.      Membawa Pekerjaan Kita Kemanapun

Hhmm... disaat kamu lagi punya tugas atau PR dari dosen atau guru kamu, coba mending bawa aja tugasnya kemana-mana. Ini bisa jadi alternatif utama yang bisa kamu lakuin kalo misalnya lagi nungguin temen kamu yang ngaret atau jika kamu lagi dalam perjalanan di mobil. Kalo gak ada tugas, ya bawa buku aja hehe...

  1. 4.      Jangan Menunda Apa Yang Bisa Kamu Kerjakan Sekarang

Misalnya, kalo kamu mau tidur, beresin dulu buku-buku bekas belajar kamu. Jangan sampai dibiarkan tergeletak dimana aja. Karena hal ini bisa menyita waktumu di kemudian hari. Jadi lakukanlah apa yang bisa kamu kerjakan sekarang. Selama kamu masih punya waktu sekarang, kenapa harus nunggu besok. Besok belum tentu kamu punya waktu luang seperti sekarang.

Contoh lainnya, sedikit curhat aja ya. Sebenarnya sudah dari dulu saya ingin menulis di blog ini. Namun karena saya selalu menunda-nunda, akhirnya blog yang udah lama dibuat ini jarang terurus sampai sekarang. Terkadang saya punya inspirasi saat di luar untuk ditulis. Tapi karena tidak langsung ditulis, akhirnya inspirasi tersebut hilang lagi. Pas mau menuliskannya di depan komputer, malah bingung mau nulis apa. Hehe...


Mungkin, ini  saja tips dari saya. Bila ada yang mau nambahin, silahkan curat-coret di kolom komentar. Gak usah ragu untuk nambahin. Hehe.... ditunggu komentarnya ya.



“Kita gagal bukan karena waktu yang kita milikki, tapi karena kitalah yang tidak bisa memanfaatkan waktu tersebut”

1 komentar: